Labuhanbatu | Liputanresolusi.com
Terkait ramainya dan viral video diduga bandar narkoba di Labuhanbatu saat di ruang tahanan Pengadilan negeri Labuhanbatu yang terekam ketika dirinya memaparkan dugaan keterlibatan salah satu satuan instansi penegak hukum di Labuhanbatu terhadap dugaan afiliasi oknum di tubuh Polres Labuhanbatu dengan dirinya yang telah di tahan terkait peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu mendapat perhatian khusus ketua GANN (Generasi Anti Narkoba Nasional) Labuhanbatu, Agus Kusdarwanto, minggu (2/2/2025).
” Seandainya ini benar, kami GANN Labuhanbatu sangat menyayangkan hal tersebut, karena kami melihat begitu besar keseriusan Pemerintah dengan menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit hingga triliunan rupiah demi pemberantasan peredaran Narkoba yang jelas berpotensi besar merusak generasi anak bangsa”.Jelas Agus.
Agus mengungkapkan bahwa hal seperti ini terindikasi sebagai penghianatan besar terhadap Republik ini, “jelas jelas narkoba adalah musuh terbesar negara, harusnya tidak ada satu pun instansi yang ambil keuntungan dari peredaran narkoba di indonesia ini”.sambungnya geram.
Belum lama ini kita baru di suguhkan eksistensi TNI dari Kodim 0209/LB yang tampak gencar- gencarnya melakukan operasi P4GN di wilkum Labuhanbatu, ” Masyarakat sangat senang melihat hal tersebut, meskipun kedepannya kita belum tahu apakah aksi hebat tersebut bisa istiqomah, namun gegara muncul video yang viral itu, membuat masyarakat pesimis dan meragukan keseriusan APH dalam pemberantasan Narkoba di Labuhanbatu”.cemas Agus.
Melalui Humas GANN Kirman D, Agus menekankan agar isu ini menjadi atensi pusat, agar meminimalisir campur tangan petinggi petinggi di daerah, “kami khawatir isu ini akan menguap hilang begitu saja”.sambungnya.
Di tempat berbeda, praktisi hukum Fadli S Chaniago SH yang juga adalah penasehat hukum di GANN Labuhanbatu menyampaikan agar terduga Bandar yang membongkar isu besar ini harus di lindungi hukum untuk kesaksiannya, ” Dia harus didampingi Kuasa hukum agar mendapatkan perlindungan hukum yang baik”.tutup Fadli.
Melalui pesan singkat WA, Bincar Hutagalung yang juga adalah kepala penyuluhan GANN Labuhanbatu pun menyayangkan hal ini, ” Dalam hal ini pemerintah khusus nya penegak hukum dan Forkopimda punya tanggung jawab moral kepada masyarakat labuhan batu berdasarkan komitmen integritas yg sudah di sepakati”.tambahnya.
Bahkan seorang tokoh agama dan salah satu pentolan Kupaz, Ustadz Alfan yang selalu getol menyuarakan anti narkoba juga menyampaikan reaksinya, ” harapan saya terkait hal ini, Kapolri harus tegas menyikapi isu Ini demi menjaga nama baik Institusi POLRI”.harapnya.
Menurut Agus, GANN berencana akan mengajak beberapa Ormas di Labuhanbatu untuk berkolaborasi melakukan kegiatan dalam agenda menolak keras peredaran narkoba di Labuhanbatu.
(Red)