Ribuan Honorer Gelar Unras di Depan Kantor DPRD Lamtim

Bagikan Berita

Lampung timur | Liputanresolusi.com

Hari ini, ribuan pegawai honorer dari berbagai instansi pemerintahan melakukan demonstrasi di depan kantor DPRD Lampung Timur. Mereka menuntut kepastian masa depan dan pengangkatan sebagai pegawai PPPK penuh waktu.

 

Menurut salah satu koordinator demonstrasi yang berbama Faisal, kami telah bekerja sebagai pegawai honorer selama bertahun-tahun, namun status kami masih belum jelas. Kami ingin pemerintah daerah Kabupaten Lampung Timur memperhatikan nasib kami dan memberikan kepastian masa depan”, Ujarnya

 

Mereka berorator di depan gedung DPRD Lamtim dan bertekad tidak akan mundur sebelum tuntutan dipenuhi, memohon agar anggota DPRD Lampung Timur keluar menemui mereka untuk menanggapi aksi demo.

 

“Kami butuh kepastian , bukan hal yang tidak jelas, kami bukan bekerja rodi, tapi bekerja dengan setulus hati, gaji kami hanya 300k hanya cukup beli micin, diharap ibu ketua DPRD dapat menerapkan visi misinya yakni memajukan dan memenuhi kesejahteraan warganya termasuk pegawai honorer”,demikian kata mereka

 

Jam 10.22 ketua dprd menemui demonstran

yang sudah lama menunggu,

 

Bergantian para perwakilan menyampaikan kesah dan keinginan mereka di depan ketua DPRD Lamtim meminta menata kembali formasi asn 2024 serta mengangkat pegawai honorer kenjadi tenaga PPPK penuh waktu

 

Orasi perwakilan Nakes memaparkan saat menjadi garda terdepan waktu copid, dan saat ini uang tugas malam serta extra foding dicabut.

 

“gaji kami lebih kecil dari gaji kebersihan”,katanya

 

Kemudian perwakilan tenaga honorer Teknis Lamtim menuntut untuk pembentukan team kusus pengangkatan tenaga honorer menjadi tenaga PPPK penuh waktu .

 

Terjadi perdebatan antara orator dan anggota DPRD tentang mekanisme kebijakan pengangkatan PPPK penuh waktu yang intnya menurut para pendemo adalah dikembalikan ke daerah bukan pusat.

 

Demonstrasi Pegawai Honorer: menjadi PPPK Penuh Waktu

 

 

Sementara perwakilan dari honorer k2

berharapkan untuk dapat prioritas

pengangkatan PPPK namun nyatanya hingga kini belum diangkat

 

Pertanyaan dari orator, kenapa formasi hanya 300 kepada DPRD sementara semua instansi kekurangan tenaga kerja.

 

Pukul 11.03 ibu ketua dprd mengundang semua perwakilan dari semua instansi untuk mengadakan dialog dan audensi, kemudian memasuki kembali gedung DPRD meninggalkan pendemo yang masih semangat berorasi, mereka beralasan sudah cape audiens karena selalu menemui kegagalan alias janji janji palsu

 

Kejadian unik terjadi ,dimana bang taoun seorang tiktoker terkenal di Lampung menyoroti bendera yang terpasang di depan gedung DPRD Lampung Timur sudah usang, apakah memang kekurangan anggaran dan langsung menjadi perhatian publik, celetuknya.

 

Demonstrasi berlangsung damai dan diawasi oleh aparat keamanan. Para demonstran membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka.

 

– Jumlah pegawai honorer yang melakukan demonstrasi: 2700 orang

– Instansi pemerintahan yang diwakili: [kepala BKD, Asisten 1 Bupati]

– Tuntutan utama: Pengangkatan sebagai Pegawai PPPK Penuh Waktu dan kepastian masa depan

 

Komentar Resmi dari perwakilan pemerintahan setempat, bahwa regulasi dan mekanisme pengangkatan melihat kemampuan anggaran daerah dan aturan resmi dari pusat namun mereka berjanji akan mempertimbangkan tuntutan para demonstran.

 

DPRD akan tetap mencarikan solusi

untuk pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai PPPK penuh waktu dengan mempertimbangkan keuangan daerah.

 

Demonstrasi para pegawai honorer hari ini menunjukkan ketidak puasan mereka terhadap status quo. Mereka berharap pemerintah akan memperhatikan nasib mereka dan memberikan kepastian masa depan. (Made S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page