Liputanresolusi.com | Lahat
Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Lahat resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian sungai di wilayah tersebut.
Dalam acara pengukuhan, Ujung, yang dilantik sebagai Ketua Forum DAS Lahat, menyampaikan komitmennya. Ia menegaskan bahwa fokus utama forum ini adalah peningkatan ekosistem sungai. “Sungai adalah urat nadi kehidupan. Forum DAS hadir untuk mengembalikan dan meningkatkan fungsi ekosistem sungai yang selama ini terancam,” ujar Ujung.
Sementara itu, Bupati Lahat, Bapak Bursah Zaenubi, dalam sambutannya memberikan penekanan khusus. Beliau menjelaskan dan mengingatkan agar anggota Forum DAS mengerti dan paham betul tugas serta tanggung jawab dari forum ini.
“Forum DAS bukan sekadar nama, melainkan wadah yang memiliki tugas berat dan mulia. Saya minta seluruh pengurus harus benar-benar paham tupoksinya, bekerja dengan serius, dan bersinergi dengan semua pihak demi kelestarian sungai kita,” tegas Bupati Bursah Zaenubi.
Namun, semangat pelestarian ini dihadapkan pada tantangan nyata, sebagaimana diungkapkan oleh R. Wilan Tara, seorang aktivis lingkungan dari salah satu NGO. Menurutnya, rusaknya aliran sungai di Lahat berawal dari aktivitas pertambangan dan galian C yang tidak memperdulikan lingkungan, terutama di wilayah aliran sungai.
“Pencemaran dan kerusakan alur sungai akibat kegiatan eksploitasi yang tidak bertanggung jawab sudah sangat mengkhawatirkan. Forum DAS harus berani menjadi garda terdepan untuk mengawal dan memastikan tidak ada lagi perusakan lingkungan atas nama pembangunan,” kata R. Wilan Tara.
Pengukuhan Forum DAS ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam upaya konservasi sungai di Lahat, menjembatani kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aktivis lingkungan untuk melawan ancaman kerusakan ekosistem yang masif.
(Khoiri)