Liputanresolusi.com | Labuhanbatu
Tanggapi rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) tentang daftar finalis pemimpin yang terlibat dalam kejahatan terorganisasi dan paling korup di dunia membuat Ketua Projo Muda Labuhanbatu, Teguh AK, SH bereaksi, kamis (2/1/2025).
Dari sejumlah nama yang dirilis, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi menjadi salah satu dari lima finalis dengan suara terbanyak tahun 2024 dengan menduduki posisi ke 3 dari nama-nama yang bertengger dalam rilis tersebut.
Menurut Teguh nama-nama yang masuk nominasi dari perolehan suara diusulkan serta berasal dari para pembaca, jurnalis, dewan juri, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP.
Menanggapi pengumuman OCCRP tersebut, Ketua Projo Muda Labuhanbatu, Teguh AK, SH, menyampaikan bahwa organisasi tersebut dinilainya telah melakukan fitnah keji terhadap Jokowi.
“Apa yang dilakukan organisasi OCCRP merupakan fitnah keji dan tak berdasar kepada bapak Jokowi. Metode polling tidak bisa dijadikan dasar pembuktian kejahatan orang lain. Organisasi ini juga tidak pernah menempatkan Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel yang benar-benar sudah banyak aturan, hingga luput dari penelitian mereka. Padahal dunia sudah mengutuk apa yang dilakukannya. Sudah jelas arah organisasi ini kemana.” Kata Teguh, melalui keterangan tertulisnya pada status FB Ogoed Teguh, Kamis 2 Januari 2025.
Menurutnya, hingga saat ini nama Jokowi tidak pernah terseret dan disebut-sebut pada kasus-kasus korupsi yang pernah dipersidangkan di negeri ini.
RD
