Lahat | Liputanresolusi.com
Universitas STIT YPI Lahat menggelar Kuliah Iftitah atau kuliah perdana tahun ajaran 2025/2026 pada Kamis, 25 September 2025. Acara tersebut berlangsung hangat dengan kehadiran langsung Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, bersama jajaran terkait.
‎
‎Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya ilmu pengetahuan bagi generasi muda, khususnya mahasiswa. Ia menyebut mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga harus tumbuh menjadi sosok intelektual dan cendekia. Lebih dari itu, mahasiswa diharapkan berani menyampaikan kritik yang konstruktif demi mengawal pembangunan daerah.
‎
‎Suasana acara menjadi semakin menarik ketika seorang mahasiswa bernama Rendi tampil menyampaikan pandangannya secara tegas di hadapan Bupati. Ia mengungkapkan keresahannya terkait berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Lahat.
‎
‎Rendi menilai bahwa birokrasi saat ini masih terkesan lamban dalam merespon aspirasi masyarakat. Ia juga menyinggung dugaan komersialisasi dunia pendidikan, yang menurutnya dapat merugikan para pelajar dan mahasiswa. Tak hanya itu, isu penyerobotan lahan masyarakat oleh perusahaan dan persoalan angkutan batu bara overload yang kerap melintas di jalanan kota Lahat turut menjadi sorotan dalam pernyataannya.
‎
‎Menanggapi hal tersebut, Bupati Lahat Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasi atas keberanian mahasiswa dalam menyuarakan keresahan publik. Ia mengaku memiliki keterbatasan sebagai manusia, sehingga sangat membutuhkan pengawasan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa.
‎
‎Terkait dengan angkutan batu bara yang diduga sering melintas di jalan kota dengan kapasitas berlebih, Bupati menegaskan pentingnya penindakan. Ia bahkan mendorong mahasiswa untuk bersinergi dengan Satpol PP Lahat dalam mengawal dan menindaklanjuti permasalahan di lapangan.
‎
‎Bupati juga menegaskan bahwa mahasiswa dan masyarakat memiliki hak penuh untuk menyampaikan kritik, asalkan dilakukan dengan cara yang sehat dan membangun. Kritik yang disalurkan dengan baik diyakini mampu menjadi masukan penting dalam memperbaiki sistem dan mendorong pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.
‎
‎Acara kuliah perdana ini diharapkan menjadi momentum lahirnya generasi mahasiswa STIT YPI Lahat yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
(Khoiri)