Lampung Timur | Liputanresolusi.com
Senin(14/04/2025)
Harga getah karet di Lampung Timur mengalami penurunan signifikan akibat kebijakan impor Amerika. Menurut pengurus kelompok petani karet, harga getah karet yang semula Rp 15.600 per kilogram turun menjadi Rp 12.600 per kilogram.
Penurunan harga getah karet ini terkait dengan kebijakan biaya impor oleh Amerika sebesar 32% terhadap produk Indonesia, termasuk getah karet. Amerika adalah salah satu negara tujuan ekspor getah karet Indonesia, sehingga kebijakan ini berdampak langsung pada harga getah karet di Lampung Timur.
“Kami sangat khawatir dengan penurunan harga getah karet ini, karena akan berdampak pada pendapatan petani karet di Lampung Timur,” kata pengurus kelompok petani karet dari Raman Utara.
Perlu diketahui negara tujuan ekspor getah karet produk Indonesia antara lain:
Cina merupakan salah satu negara tujuan ekspor getah karet terbesar Indonesia,selanjutnya Amerika, Jepang, Korea Selatan, India dan Eropa
Namun, perlu diingat bahwa negara tujuan ekspor getah karet Indonesia dapat berubah-ubah tergantung pada situasi pasar dan kebijakan perdagangan internasional.
Turunnya harga komoditas karet bukan saja dipengaruhi oleh kebijakan tarif impor Amerika, harga getah karet yang turun sebesar Rp 3000 per kg bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:
Kebijakan tarif impor AS , Jika AS menerapkan tarif impor yang tinggi terhadap getah karet, maka permintaan dari AS mungkin akan menurun, sehingga harga getah karet di pasar internasional juga menurun.
Kondisi pasar global, Harga getah karet juga dipengaruhi oleh kondisi pasar global, seperti penawaran dan permintaan, serta harga komoditas lainnya.
Produksi dan pasokan, Jika produksi getah karet meningkat atau pasokan getah karet dari negara lain meningkat, maka harga getah karet mungkin akan menurun.
Permintaan domestik, Jika permintaan getah karet di dalam negeri menurun, maka harga getah karet mungkin akan menurun.
Namun, perlu diingat bahwa harga getah karet yang turun menjadi Rp 3500 per kg bisa dipengaruhi oleh kombinasi dari beberapa faktor, bukan hanya kebijakan tarif impor AS.
Pemerintah Indonesia diharapkan dapat melakukan langkah-langkah untuk mengatasi dampak kebijakan impor Amerika terhadap harga getah karet di Indonesia.
Dengan demikian, petani karet dapat terus meningkatkan produksinya dan meningkatkan pendapatan mereka.
(I made suyanta)
