Salamun Tegaskan Komitmen Transparansi, Desa Negara Agung Laksanakan Musrenbangdes RKPDES 2026 dan DU-RKPDES 2027

Bagikan Berita

Liputanresolusi | Lampung Utara – Pemerintah Desa Negara Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU-RKPDES) Tahun 2027.

Kegiatan strategis ini digelar hari ini, Rabu (22 Oktober 2025) di Kantor Desa Negara Agung, dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sungkai Jaya Hamami beserta jajaran, Kapus Cempaka, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, LPM, TP-PKK Desa Negara Agung, para Kepala Dusun, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Tenaga Pendidikan Paud, KDMP Desa Negara Agung, BUMDes Negara Agung, Karang Taruna.

Musyawarah berlangsung secara partisipatif, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan dalam merumuskan arah pembangunan desa ke depan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Negara Agung, Salamun, menyampaikan bahwa Musrenbangdes merupakan momentum penting dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa.

“Musrenbangdes ini menjadi wadah bagi kita semua untuk menyatukan pandangan dan menentukan prioritas pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Semua usulan akan kita tampung dan seleksi berdasarkan urgensi, manfaat, serta kesesuaian dengan kemampuan keuangan desa,” ujar Salamun.

Beliau menambahkan bahwa pelaksanaan Musrenbangdes juga merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang terintegrasi antara pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2026 yang kita susun hari ini akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa Negara Agung. Sementara itu, DU-RKPDES Tahun 2027 disusun sebagai gambaran awal arah pembangunan desa untuk tahun berikutnya,” jelasnya.

Kepala Desa juga menegaskan bahwa Pemerintah Desa Negara Agung berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam Musrenbangdes ini menjadi hal yang sangat penting,” tambahnya.

Musyawarah kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian usulan dari masing-masing dusun dan kelompok masyarakat. Sejumlah prioritas yang diusulkan antara lain meliputi peningkatan infrastruktur jalan desa, pembangunan sarana air bersih, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, serta program pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan.

Selain membahas usulan program pembangunan fisik, Musrenbangdes juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan desa. Pemerintah Desa Negara Agung menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya berbasis pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi desa.

Kegiatan berlangsung dengan suasana yang kondusif, penuh semangat musyawarah, dan ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil Musrenbangdes oleh Kepala Desa, Ketua BPD, serta perwakilan masyarakat sebagai bentuk kesepakatan bersama terhadap hasil pembahasan.

Dengan tersusunnya RKPDES Tahun 2026 dan DU-RKPDES Tahun 2027, Pemerintah Desa Negara Agung berharap arah pembangunan ke depan semakin terarah, efektif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Salamun kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan hasil Musrenbangdes sebagai acuan utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses perencanaan pembangunan ini berpihak kepada masyarakat, terutama kelompok rentan dan berpenghasilan rendah. Semoga apa yang kita rencanakan hari ini dapat menjadi langkah awal menuju Desa Negara Agung yang lebih baik di masa depan,” tutup Salamun.(JN/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page