Labuhanbatu | Liputanresolusi.com
Sikapi berita disalah satu media online yang menyebutkan salah satu pengurus lama DPC GANN Labuhanbatu mengundurkan diri menjadi isu di masyarakat seolah ada sesuatu di tubuh Organisasi Anti Narkoba tersebut.Minggu(15/12/2024).
Saat di konfirmasi, Ketua DPC GANN Labuhanbatu juga sedikit heran ada pihak yang membesar besarkan hal tersebut, ” Melakukan Reshuffle pengurus adalah hal biasa dalam organisasi demi dinamika kesinambungan organisasi, hal tersebut dilakukan di anggap untuk menyikapi minimnya aktifitas organisasi dan terkesan jalan di tempat”.ungkap Agus Kusdarwanto.
Menurut Agus Kusdarwanto dirinya bersama pengurus lain telah menghadap dan audiensi kepada Ketua Dewan Penasehat, Deni Hendra Sitepu untuk menyampaikan perombakan total untuk menciptakan Organisasi yang lebih baik lagi, ” Ketua Dewan Penasehat telah menyetujui program Reahuffle ini, bahkan sebelum beliu di rawat sakit di RSUD Rantauprapat dirinya apresiasi rencana itu”.jelas Ketua GANN Labuhanbatu.
Diduga mengetahui dirinya tidak dilibatkan kembali dalam kepengurusan, salah satu pengurus menyatakan dirinya mengundurkan diri dengan terkesan seolah olah ada sesuatu masalah, namun menurut Ketua GANN Labuhanbatu Agus Kusdarwanto sudah selayaknya kita harus bersikap dewasa dan berbesar hati menyikapi hal seperti ini ” Saya menilai dengan kesibukan di organisasi lain, saudara Andi Kusnandar sangat berpotensi tidak akan maksimal fokus jika tetap di libatkan di kepengurusan GANN, apalagi beliau menduduki posisi utama di salah satu Organisasi Paguyuban besar di Labuhanbatu”. Jelas Agus.
” Saya berharap hal seperti ini jangan di giring kepada hal yang negatif, Reshuffle adalah hal biasa dalam organisasi, GANN adalah organisasi sosial yang berbuat untuk masyarakat terkait memerangi dan pemberantasan Narkoba”.sambung Agus.
“Dengan struktur yang baru ini kami mengajak untuk bisa bersinergi kepada seluruh jajaran Pemerintah, Forkopimda dan masyarakat bahu membahu untuk bersama sama kita memerangi peredaran Narkoba di Labuhanbatu untuk menyelamatkan generasi muda kita nanti”. Tutup Agus Kusdarwanto.
(Red)