Lampung timur | Liputanresolusi.com
Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan, Pelayanan Publik dan Penegakan hukum (GEMA P5H) mempertanyakan hasil kerja Pokja Tripanca yang telah dibentuk pada tanggal 17 Februari 2023 oleh Ketua DPRD Ali Johan Arief dengan Ketua Pokja Made Tangkas Budhawan, SH.
“Iya kita sdh berkirim surat ke ketua DPRD Lampung Timur yang baru Ridha Rotul Aliyah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggantikan Ali Johan Arief dari PDIP, semoga bisa dapat penanganan yang baik karena selama ini buruk jadi kita tidak berharap penanganan yang lebih baik karena penanganan selama ini tidak baik”. Jelas Sopiyan Subing dengan nada kecewa
“Kan masih ingat bagaimana antusiasnya Ali Johan Arief ketika itu menanggapi pemaparan dari masyarakat yang menyatakan kesanggupan untuk menuntaskan pengembalian aset di Eks Tripanca Setiadana dengan berbagai macam penyimpangannya karenanya akan memanggil paksa Dawam Raharjo yang terkesan enggan mengembalikan dana kasda Lampung Timur tersebut, Pokja akan bekerja transparan semua langkah akan melibatkan masyarakat tapi kenyataannya setali tiga uang dengan Bupati dan jajaran yang muter-muter gak jelas”. Tambah
“Kita menawarkan hal yang mudah dengan Pemda, kita yang siap mengembalikan aset tersebut tapi bertahun-tahun bekerja sama dengan yang tidak mampu melakukannya bahkan kita dapat pastikan yang bersangkutan itu adalah Pengacara hitam yang justru sumber biang kerok tak tereksekusinya aset ini, bahkan memakan korban yang mestinya Hi. Satono, SH, SP selaku Bupati Lampung Timur tidak terkena pidana karena dananya segera kembali ke Kasda”. Pungkas Sopiyan
Untuk diketahui Gema P5H juga pernah beraudiensi dengan Wakil Bupati Azwar Hadi yang menyatakan setuju untuk menunjuk siapa saja yang bisa menuntaskan persoalan ini apalagi menyangkut ratusan miliar dana yang disimpangkan Bupati Lampung Timur sebelumnya tapi Dawam Raharjo selaku Bupati bersikap tak jelas. (Tim)