Rantauprapat, Sumatera Utara | Liputanresolusi.com
Di tengah intensitas penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera, peran rumah ibadah kembali menunjukkan fungsi sosialnya. Sejumlah masjid di dua kota berbeda secara resmi membuka layanan Rest Area Relawan sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan bagi para relawan dan keluarga terdampak bencana.
Program ini digagas oleh:
1. Masjid Agung Rantauprapat
(Jalan Ahmad Yani, Rantauprapat)
2. Masjid Gaza 1000 Pemuda
(Jalan H. Adam Malik / Jalan Baru Terminal Rantauprapat)
3. Masjid Dirgantara
(Rantauprapat, Labuhanbatu)
4. Masjid Al-Ikhlas Pasar 7 Padang Bulan
(Kota Medan)
Keempat masjid tersebut menyediakan fasilitas istirahat sementara, makan dan minum gratis, serta pengisian daya perangkat komunikasi bagi relawan kemanusiaan yang bergerak di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Fasilitas Gratis Tanpa Sekat
Pengelola masjid menyampaikan bahwa layanan ini terbuka bagi seluruh relawan kemanusiaan tanpa memandang latar belakang agama, organisasi, maupun daerah asal. Fasilitas yang disiapkan meliputi ruang istirahat atau tempat rebahan, konsumsi gratis khusus relawan, serta charger ponsel dan powerbank guna mendukung komunikasi darurat.
“Siapa pun yang bergerak untuk kemanusiaan di Sumatera, silakan singgah. Masjid adalah rumah bersama,” ujar salah satu panitia.
Masjid sebagai Ruang Pelayanan Umat
Para pengurus masjid menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat ukhuwah Islamiyah dan kepedulian insani. Mereka tidak menargetkan bantuan berskala besar, melainkan menghadirkan ruang aman dan layak bagi relawan yang selama ini bekerja tanpa pamrih.
“Kami mungkin tidak mampu memberikan banyak hal, tetapi kami ingin memuliakan para relawan yang melayani umat dan kemanusiaan,” ungkap perwakilan pengurus.
Menopang Mobilitas Relawan di Daerah Bencana
Sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan daerah lain diketahui masih menghadapi dampak bencana alam. Kondisi medan yang berat, keterbatasan logistik, serta kelelahan fisik menjadi tantangan utama para relawan.
Keberadaan masjid sebagai titik singgah, pusat makan gratis, dan pengisian daya perangkat komunikasi dinilai sangat membantu menjaga stamina relawan serta memperlancar koordinasi lapangan.
Didukung Komunitas dan Donatur
Program Rest Area Relawan ini didukung oleh komunitas lokal, pelaku usaha mikro, serta para donatur kemanusiaan yang secara gotong royong memastikan ketersediaan makanan dan kebutuhan dasar setiap hari.
Inisiatif ini dipandang sebagai model partisipasi rumah ibadah dalam kerja-kerja kemanusiaan yang inklusif dan tanpa sekat administratif.
Kontak Koordinasi Lapangan
Relawan yang membutuhkan titik singgah atau fasilitas darurat dapat menghubungi:
0813 6077 4442 (Lizan)
0822 7312 2825 (Ferdi)
Panitia akan mengarahkan relawan ke masjid terdekat sesuai kebutuhan lapangan.