Labuhanbatu | Liputanresolusi
Dilempar mirip bom molotov, rumah salah satu pimpinan DPRD Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mendadak menjadi perhatian masyarakat, sebab kejadian ini sangat meresahakan dan di anggap tidak kondusif, dimana bertepatan akan di adakannya pesta demokrasi Pilkada di Labuhanbatu, Urung Kompas, Tapian Nauli (8/11/2024).
Sampai tayangnya berita ini belum di ketahui apa motif sebenarnya terkait pelemparan bom molotov ke rumah Wakil Ketua DPRD yang juga adalah Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhanbatu ini, ” Kami merasa tidak memiliki musuh, dan sangat terkejut musibah ini bisa terjadi kepada keluarga saya”.ungkap Andi Suhaimi.
Menurut Andi Suhaimi sekitar jam 00.00 dirinya belum tidur dan belum ada kejadian tersebut,” maka nya kami berkesimpulan aksi pelemparan mungkin terjadi dini hari antara pukul 00.00 wib hingga 04.30 wib, disaat semua keluarga sedang tidur”.jelas Andi.
Kejadian baru di ketahui saat Andi Suhaimi dan keluarga hendak solat subuh yang mencium aroma bahan bakar sejenis pertalite,” Kami mencium bau bensin menyengat di teras rumah, dan benar kami melihat sebuah benda berupa botol sirup kur**a lengkap dengan rakitan sumbu pemicu api yang sudah pecah tepat di teras, dan terlihat habis menghantam pintu rumah, dan Alhamdulillah kami masih di lindungi Allah, bom molotov nya tidak terbakar”.Andi menceritakan kronologi.
Menanggapi kejadian tersebut awak media mencoba meng konfirmasi melalui chat Whatsapp Kasatreskrim Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, namun masih belum medapatkan balasan.
Diharapkan pihak Polres Labuhanbatu dapat segera mengungkap kasus tersebut, agar dapat meyakinkan masyarakat bahwa kondusifitas Labuhanbatu masih bisa di selamatkan.
(Red
