LabuhanbatuI Liputanresolusi.com – Kepedulian masyarakat terhadap korban bencana alam di Tapanuli terus mengalir. Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Labuhanbatu, Pundi Amal Budi Agung, dan Yayasan Sosial Budi Agung, kembali menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. Bantuan ini diserahkan secara simbolis pada Senin (8/12/2025) di halaman Kelenteng Jalan Sanusi, Rantauprapat.
Ratusan paket bantuan berupa beras dan mi instan diterima Ketua PMI Labuhanbatu, Muhammad Rusli, didampingi Ketua Kehormatan PMI, Eddyman Liem, serta Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, A. Rivai Hasibuan.
Ketua PC INTI Labuhanbatu, Dr. (HC) Sujian Acan, mengatakan bahwa kegiatan sosial ini sudah yang ketiga kali dilakukan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian tidak mengenal batas suku atau agama. Bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Tapanuli adalah duka bersama, dan kami ingin meringankan beban mereka,” ujarnya.
Ir. Johny SE Dip CIM, didampingi Ketua Pundi Amal Budi Agung, Rachmat alias Akiong, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan melalui PMI Labuhanbatu terdiri dari 75 karung beras dan 75 kotak mi instan.
“Setiap paket mungkin tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa membantu meringankan kebutuhan pangan korban di tengah situasi yang sulit,” kata Johny.
Selain bantuan logistik, komunitas etnis Tionghoa di daerah ini sebelumnya juga terlibat dalam evakuasi dan pemulangan enam jenazah korban bencana alam dan tanah longsor ke Rantauprapat. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan anggota DPRD Labuhanbatu dari Fraksi PDI Perjuangan, Tomy, serta menyalurkan bantuan logistik melalui Kodim 0209/LB untuk korban terdampak.
Ketua PMI Labuhanbatu, Muhammad Rusli, mengapresiasi langkah mulia tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian berbagai elemen komunitas etnis Tionghoa yang terus mendukung korban bencana di Tapanuli. Bantuan ini sangat berarti, bukan hanya secara materi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi warga yang tengah menghadapi musibah,” ujarnya.
(Red)